Sabtu, 30 Oktober 2010
Ibukota Negara akan dipindah ?
Istana Negara di Jakarta
Detiknews.com, Jakarta - Kemacetan lalu lintas kronis dan banjir, menjadikan Jakarta tidak lagi layak menjadi ibukota negara. Wacana pemindahan Ibukota RI ke kota lain, harus segera diwujudkan demi meringankan beban Jakarta.
"Diperlukan langkah radikal untuk mengatasi kelumpuhan Jakarta, bentuk konkretnya adalah pemindahan Ibukota. Kami mendorong Pemerintah Pusat, Pemda, DPR, DPRD dan semua pemangku kepentingan berkomitmen serta bersepakat soal rencana pemindahan Ibukota," ujar Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2010).
Menurut Marwan, banya faktor yang membuat Jakarta tidak layak dijadikan Ibukota. Mulai dari kemacetan lalu lintas, banjir dan kondisi lingkungan yang tidak sehat, dia anggap telah melumpuhkan nadi perekonomian Ibukota.
"Macet, banjir dan semakin tidak ramah lingkungannya Ibukota DKI Jakarta sudah mencapai tahap tidak bisa ditolerir lagi. Kondisi ini telah mengakibatkan inefisiensi ekonomi, depresi dan frustasi sosial," papar Marwan.
Bersama fraksi lain di DPR, PKB juga akan terus mendorong pemindahan Ibukota. DPR kemudian akan mengkomunikasikan niatnya kepada Presiden.
"Di tingkat parlemen, FPKB juga akan mengkomunikasikan gagasan ini dengan fraksi-fraksi lain di DPR agar opsi pemindahan Ibukota ini menjadi agenda bersama DPR. Untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan pemerintah," terang Marwan.
Marwan kemudian mengajak semua pihak mendukung keinginan memindahkan Ibukota. "FPKB mengajak semua elemen masyarakat, utamanya penduduk Jakarta, untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada parlemen secara langsung terkait perlu tidaknya kemacetan dan banjir Jakarta diatasi dengan langkah memindahkan Ibukota," imbau
Marwan.
"FPKB berharap, lembaga penelitian profesional, perguruan tinggi atau LSM yang ada di Jakarta untuk menggelar polling serap aspirasi warga Jakarta terhadap usul pemindahan ibukota," tutupnya.
"Diperlukan langkah radikal untuk mengatasi kelumpuhan Jakarta, bentuk konkretnya adalah pemindahan Ibukota. Kami mendorong Pemerintah Pusat, Pemda, DPR, DPRD dan semua pemangku kepentingan berkomitmen serta bersepakat soal rencana pemindahan Ibukota," ujar Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2010).
Menurut Marwan, banya faktor yang membuat Jakarta tidak layak dijadikan Ibukota. Mulai dari kemacetan lalu lintas, banjir dan kondisi lingkungan yang tidak sehat, dia anggap telah melumpuhkan nadi perekonomian Ibukota.
"Macet, banjir dan semakin tidak ramah lingkungannya Ibukota DKI Jakarta sudah mencapai tahap tidak bisa ditolerir lagi. Kondisi ini telah mengakibatkan inefisiensi ekonomi, depresi dan frustasi sosial," papar Marwan.
Bersama fraksi lain di DPR, PKB juga akan terus mendorong pemindahan Ibukota. DPR kemudian akan mengkomunikasikan niatnya kepada Presiden.
"Di tingkat parlemen, FPKB juga akan mengkomunikasikan gagasan ini dengan fraksi-fraksi lain di DPR agar opsi pemindahan Ibukota ini menjadi agenda bersama DPR. Untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan pemerintah," terang Marwan.
Marwan kemudian mengajak semua pihak mendukung keinginan memindahkan Ibukota. "FPKB mengajak semua elemen masyarakat, utamanya penduduk Jakarta, untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada parlemen secara langsung terkait perlu tidaknya kemacetan dan banjir Jakarta diatasi dengan langkah memindahkan Ibukota," imbau
Marwan.
"FPKB berharap, lembaga penelitian profesional, perguruan tinggi atau LSM yang ada di Jakarta untuk menggelar polling serap aspirasi warga Jakarta terhadap usul pemindahan ibukota," tutupnya.
Bagaimana menurut Anda ? (Lqm/Rzl)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/91/ibukota-negara-akan-dipindah-




