Headlines News :
Home » » Tasik tanpa Kekerasan Dideklarasikan

Tasik tanpa Kekerasan Dideklarasikan

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 09.54.00

Selasa, 16 April 2013
Tasik tanpa Kekerasan Dideklarasikan
                 
Deklarasi Anti Kekesasan

Tiga pimpinan Ormas Islam terbesar Indonesia di Kota Ta­sikmalaya (Nahdlatul Ulama, Mu­ha­m­madiyah, Persis) ber­baur men­deklarasikan Tasik­ma­laya Tan­pa Kekerasan, Sabtu (13/4) malam.   
                    
TAWANG, (KP).-
Tiga pimpinan Ormas Islam terbesar Indonesia di Kota Ta­sikmalaya (Nahdlatul Ulama, Mu­ha­m­madiyah, Persis) ber­baur men­deklarasikan Tasik­ma­laya Tan­pa Kekerasan, Sabtu (13/4) malam.
Momentum itu dihadiri Wali Ko­ta Tasikmalaya, Ketua DPRD, Dandim 0612, Kapol­res­ta Tasikmalaya dan unsur Kiayi serta Organisasi Kepe­mudaan (OKP) dan LSM tum­pah ruah di Jalan Dr. Soekardjo untuk sa­ma-sama menjaga Ta­sik­malaya damai, Tasikmalaya Indah, Tasik­malaya Aman dan Ta­sik­malaya Nyaman dalam ber­bangsa dan bernegara.

Satu persatu, perwakilan Or­mas menyampaikan pandangan mengenai Islam Rahmatan Lilalamin. Seperti yang disampaikan Ketua Resimen Santri Ponpes Miftahul Huda Ma­non­jaya, KH. Didi Abdul Hadi, persatuan harus dijaga jangan terpecah karena sekelompok orang yang tidak menyukai umat Islam bersatu.

Selain itu, Ketua PCNU, KH. Didi Hudaya, Ketua PD Mu­hammadiyah, Iip Syamsul Arif, dan perwakilan PD Persis pun bernada sama. Menurut ketiganya, Islam tidak mengajarkan kekerasan, karena dari 18 per­tempuran melawan kafir Qu­raisy di era Rasullah pun, jihad terbesar Umat Islam saat ada­lah jihad melawan hawa nafsu, bukan memerangi siapapun.

Demi hal itu, Wali Kota, H. Budi Budiman, menimpali “Ta­sik Damai” suatu keharusan, karena kedamaian cita-cita terbesar masyarakat dan In­donesia. "Kami pemerintah juga tidak ada apa-apanya jika tidak dibantu Ormas Islam, OKP dan LSM" tandas Budi.

Setelah semua perwakilan Ormas Islam, OKP dan LSM me­nyampaikan tausyiahnya, Deklarasi Masyarakat Anti Ke­kerasan dilanjut pembacaan Pakta Integritas Penang­gu­langan Tindakan Aksi Keke­rasan oleh Dansat Banser NU Kota Tasikmalaya, Ujang Hedar.

Disusul penandatangan Fakta Integritas oleh perwakilan Or­mas Islam, OKP, dan LSM se-Kota Tasikmalaya yang antara lain, KNPI, AMS, Gibas, GP Ansor, PPM, KBPPP, GM FKPPI, Gabrutas, BKC, Format, Pemuda Pancasila, KAMPU, Forum Cempaka, LDII, FK GMNU, PMII, IPNU, Garda NU, Garda Bangsa, BKPRMI, Sufis Al-Idrisiyah, Sipatutat, POT, Forum Paseh, Lapepmas, Forum Bungursari, Forum Tamansari dan sebagainya.

Melalui Fakta Integritas itu, semua berjanji akan menjaga kehormatan dan martabat warga Kota Tasikmalaya, menolak keberadaan Ormas, OKP dan LSM yang melakukan aksi dan tindak kekerasan, mendo­rong institusi TNI dan Polri me­lakukan penegakkan hukum demi terciptanya Tasikmalaya damai dan beradab, serta mendorong Pemkot Tasikmalaya menindaklanjuti Inpres No. 02/2013 tentang penanganan gangguan keamanan, serta mencegah aksi razia dan sweeping yang bertentangan dengan Undang-Undang No. 09/1998 serta Perda No. 11/2009 tentang Ketertiban Umum. E-48***

Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/397/-tasik-tanpa-kekerasan-dideklarasikan
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog alidrisiyyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger