Headlines News :
Home » » Syekh Fathurahman: Riyadlah dan Mujahadah Kunci Sukses Dakwah

Syekh Fathurahman: Riyadlah dan Mujahadah Kunci Sukses Dakwah

Written By Unknown on Sabtu, 26 Desember 2015 | 10.48.00

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS An-Nahl [16]: 125)


al-idrisiyyah.com, Cisayong - "Seorang juru dakwah adalah sosok teladan karena itu dia harus memiliki mental yang matang". Pimpinan Tarekat Al-Idrisiyyah, Syekh Akbar Muhammad Fathurahman menyampaikan lontaran pernyataan bernada kritik ini dalam seminar bertajuk 'Metode Dakwah Anti Radikalisme' [Berita terkait : Bimtek Dakwah untuk para Da'i] , seminar yang diselenggarakan Divisi Dakwah Tarekat Al-Idrisiyyah bekerjasama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Tasikmalaya, yang bertempat di Aula Pondok Tarekat Al-Idrisiyyah, Pagendingan Tasikmalaya, Sabtu (26/12/2015). Selain Jamaah Al-Idrisiyyah, dihadiri pula oleh perwakilan ormas yang memenuhi Aula berkapasitas 500 orang ini. Acara ini merupakan rangkaian dari Festival Pekan Qini Nasional ke 130 di Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah.  “Untuk menjadi pribadi yang matang ini harus menjalani riyadlah dan mujahadah,” tegas Syekh Fathurahman kembali.

Konsepnya, masih kata Syekh Fathurahman, sebenarnya banyak sekali bisa mengambil dari buku-buku yang disusun Imam Ghazali atau Imam Khusyairi. Dengan menjalani riyadlah dan mujahadah, barulah seseorang layak menjadi pemimpin (da'i).


“Dengan riyadlah dan mujahadah, maka dakwah akan terjaga dari anasir-anasir yang menghancurkan dakwah itu sendiri,” tuturnya lagi.

Dalam kesempatan ini Syekh Fathurahman juga mengungkapkan pengamatannya atas fenomena dakwah, dimana saat ini ada artis yang akhirnya menjadi dai, untuk hal ini layak mengucapkan syukur Alhamdulillah. Tapi, justru ada juga yang awalnya da'i malah menjadi selebritis, “Untuk hal ini layak mengucap Innalillahi,” kata Syekh Fathurahman yang disambut gelak hadirin.

Bahkan, beliau melanjutkan, ada fenomena mubaligh amplop. Tipe mubaligh seperti ini bisa jalan kalau ada tiketnya, untuk dalam kota dan luar kota berbeda tarifnya, “Jadi sudah seperti bis antarkota saja,” cetusnya.


Dalam kesempatan ini Syekh Fathurahman mengajak DDII dan juga ormas-ormas Islam lainnya untuk serius mengkader pemuda Islam untuk berdakwah. Sehingga tercapai sosok da'i yang matang, “Termasuk dai yang menguasai medan dakwah!” tegasnya.

Menurutnya seorang da'i perlu mengedepankan dakwah bilhikmah seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat An-Nahl [16] ayat 125. Dalam Al-Quran kata-kata ajakan memahami dan mengamalkan Al-Kitab senantiasa disandingkan dengan bilhikmah. 


Dalam hal ini Syekh Fathurahman mengajak hadirin untuk meneladani dakwah Nabi Musa dan Harun.


Pertama, Jangan lupa berzikir kepada Allah SWT.


Kedua, Ucapan yang lemah lembut. Meski kepada Firaun yang sudah jelas kezalimannya, Islam tetap mengedepankan kelemah lembutan, (Qaulan layyina). Termasuk dalam hal ini adalah seorang juru dakwah menargetkan hati manusia, “Sentuh hatinya!” terang Syekh Fathurahman.


Ketiga, Tidak ada paksaan.
Dalam pandangan Syekh Fathurahman, dari metode dakwah Nabi Musa ini sebenarnya sudah lengkap, karena menyangkut segi Retorika, Metode dan materi dakwah sekaligus.

Selain Syekh M Fathurahman, Seminar Dakwah M. Roinul Balad, S.Sos.I selaku Sekretaris DDII Provinsi  Jawa Barat dan Ustadz Ali Abu Khatib, Lc dari Ketua ikatan harokah dai DDII Pusat turut mengisi acara ini.(em)

Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/593/syekh-fathurahman-riyadlah-dan-mujahadah-kunci-sukses-dakwah
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog alidrisiyyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger