Kita telah mengetahui marhalah dan peringkat yang sedang dilalui oleh dakwah Islam dan jenis usaha dan amal yang sungguh-sungguh yang dikehendaki oleh tahap dan peringkat ini. Yaitu, menyediakan generasi Islam yang beriman, yang menegakkan syakhsiah Islam untuk mengubah realitas yang batil dan menegakkan kembali syariat Islam, syariat Allah. Tuntutan yang asas pada hari ini ialah menyediakan dasar (pijakan) mukmin yang kokoh yang di atasnya dibina bangunan Islam yang agung.
Generasi Islam yang merupakan dasar yang kokoh itu dapat dilahirkan di alam nyata dengan memperbaiki diri lalu membangun rumahtangga Islam. Kemudian, mereka menyeru manusia supaya memperbanyak individu dan rumahtangga muslim dengan cinta-mencintai berasaskan kepada konsep persaudaraan karena Allah. Mereka ini kemudiannya bercantum dan diikat menjadi satu generasi Islam yang baru muncul yang menjadi teras dan dasar yang kukuh dan beriman yang sangat diperlukan untuk membina bangunan Islam ini.
Tetapi di sana ada beberapa banyak penyeleweng dakwah yang berusaha memalingkan para pendukung dakwah karena Allah dari usaha yang sungguh-sungguh ini. Ataupun memalingkan mereka dari jalan dakwah Islam supaya usaha dan tenaga hanya ditumpukan kepada urusan sampingan atau perkara cabang sama ada dengan niat baik atau sebaliknya. Tanpa disedari, ini boleh menghancurkan segala usaha-usahanya dan tidak menolongnya langsung. Pengarahan yang bersimpang-siur dan tidak bersatu akan menyusahkan kita untuk membuat kerja-kerja Islam atau boleh jadi terhenti langsung.
Angkatan muda Islam yang berkobar-kobar semangatnya boleh jadi mudah tertarik kepada tindakan yang demikian sekiranya mereka tidak berwaspada, tidak teliti dan tidak menjauhkan diri daripadanya. Kita akan cuba memberi penjelasan lebih lanjut di dalam perkara ini.
Urusan Kulliah dan Juz'iah
Di sana ada urusan kulliah (urusan pokok) dan urusan juz'iah (urusan cabang). Urusan kulliah ialah urusan Islam, mengembalikan semula muslim kepada Islam yang sahih, menegakkan syariat Allah, undang-undang Islam, membentangkan daulah Islam, kekuasaan Allah dan kekuasaan agama Allah di bumi. Di sana ada juga urusan juz'iah atau urusan cabang di dunia Islam yang perlu dirawat dan dibereskan.
Perkara yang sengaja ditimbulkan dan ditonjolkan oleh musuh-musuh luar atau musuh-musuh dalam. Apabila kita memberikan sepenuh perhatian kepada urusan juz'iah semata-mata dengan segala usaha dan tenaga yang ada pada kita sekarang maka kita tidak akan mampu menyelesaikannya. Tindakan sedemikian memalingkan kita dari usaha asasi yang sangat diperlukan oleh peringkat ini, yaitu mempersiapkan dasar yang kukuh dari generasi yang beriman dan yang bersatu padu.
Jadi, masalah ini menuntut supaya kita memberikan sebagian usaha waktu kita kepada jurusan juz'iah itu, di samping itu kita mesti berusaha bersungguh-sungguh dan terus membuat persiapan untuk urusan pokok dan asasi. Karena apabila urusan pokok ini dapat kita realisasikan maka segala urusan juz'iah dapat kita bereskan dengan mudah. Insya Allah.
Perkara penting dan perlu diperhatikan bersama, bahwa para pendukung dakwah, para duat kepada Allah yang sedang berada di dalam peringkat dakwah dan persiapan untuk mendirikan daulah Islam tidak boleh mengambil alih semua tanggungjawab, padahal tanggungjawab yang demikian hanya tanggungjawab khusus kepada negara dan daulah Islam apabila ia tegak nanti. InsyaAllah.
Kita perlu senantiasa ingat dan sadar bahwa amal jama'i yang sistematik, terancang, yang telah diperkuat oleh syura dan beriltizam dengan syariat Islam itulah yang wajib, paling selamat, paling sempurna dari amal perseorangan yang tidak terkawal serta dicetuskan oleh semangat yang berkobar-kobar tanpa melihat akibatnya. Oleh itu kita dapat menjamin bahwa di sana tidak ada perkara yang boleh mengelirukan usaha para petugas dan para pekerja di bidang dakwah dengan berbagai urusan juz'iah tanpa panduan dan perancangan yang sistematik.
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/18/tidak-menyimpang-dari-jalan-dakwah
Tidak Menyimpang dari Jalan Dakwah
Written By Unknown on Minggu, 22 Agustus 2010 | 10.11.00
Kita telah mengetahui marhalah dan peringkat yang sedang dilalui oleh dakwah Islam dan jenis usaha dan amal yang sungguh-sungguh yang dikehendaki oleh tahap dan peringkat ini. Yaitu, menyediakan generasi Islam yang beriman, yang menegakkan syakhsiah Islam untuk mengubah realitas yang batil dan menegakkan kembali syariat Islam, syariat Allah. Tuntutan yang asas pada hari ini ialah menyediakan dasar (pijakan) mukmin yang kokoh yang di atasnya dibina bangunan Islam yang agung.
Generasi Islam yang merupakan dasar yang kokoh itu dapat dilahirkan di alam nyata dengan memperbaiki diri lalu membangun rumahtangga Islam. Kemudian, mereka menyeru manusia supaya memperbanyak individu dan rumahtangga muslim dengan cinta-mencintai berasaskan kepada konsep persaudaraan karena Allah. Mereka ini kemudiannya bercantum dan diikat menjadi satu generasi Islam yang baru muncul yang menjadi teras dan dasar yang kukuh dan beriman yang sangat diperlukan untuk membina bangunan Islam ini.
Tetapi di sana ada beberapa banyak penyeleweng dakwah yang berusaha memalingkan para pendukung dakwah karena Allah dari usaha yang sungguh-sungguh ini. Ataupun memalingkan mereka dari jalan dakwah Islam supaya usaha dan tenaga hanya ditumpukan kepada urusan sampingan atau perkara cabang sama ada dengan niat baik atau sebaliknya. Tanpa disedari, ini boleh menghancurkan segala usaha-usahanya dan tidak menolongnya langsung. Pengarahan yang bersimpang-siur dan tidak bersatu akan menyusahkan kita untuk membuat kerja-kerja Islam atau boleh jadi terhenti langsung.
Angkatan muda Islam yang berkobar-kobar semangatnya boleh jadi mudah tertarik kepada tindakan yang demikian sekiranya mereka tidak berwaspada, tidak teliti dan tidak menjauhkan diri daripadanya. Kita akan cuba memberi penjelasan lebih lanjut di dalam perkara ini.
Urusan Kulliah dan Juz'iah
Di sana ada urusan kulliah (urusan pokok) dan urusan juz'iah (urusan cabang). Urusan kulliah ialah urusan Islam, mengembalikan semula muslim kepada Islam yang sahih, menegakkan syariat Allah, undang-undang Islam, membentangkan daulah Islam, kekuasaan Allah dan kekuasaan agama Allah di bumi. Di sana ada juga urusan juz'iah atau urusan cabang di dunia Islam yang perlu dirawat dan dibereskan.
Perkara yang sengaja ditimbulkan dan ditonjolkan oleh musuh-musuh luar atau musuh-musuh dalam. Apabila kita memberikan sepenuh perhatian kepada urusan juz'iah semata-mata dengan segala usaha dan tenaga yang ada pada kita sekarang maka kita tidak akan mampu menyelesaikannya. Tindakan sedemikian memalingkan kita dari usaha asasi yang sangat diperlukan oleh peringkat ini, yaitu mempersiapkan dasar yang kukuh dari generasi yang beriman dan yang bersatu padu.
Jadi, masalah ini menuntut supaya kita memberikan sebagian usaha waktu kita kepada jurusan juz'iah itu, di samping itu kita mesti berusaha bersungguh-sungguh dan terus membuat persiapan untuk urusan pokok dan asasi. Karena apabila urusan pokok ini dapat kita realisasikan maka segala urusan juz'iah dapat kita bereskan dengan mudah. Insya Allah.
Perkara penting dan perlu diperhatikan bersama, bahwa para pendukung dakwah, para duat kepada Allah yang sedang berada di dalam peringkat dakwah dan persiapan untuk mendirikan daulah Islam tidak boleh mengambil alih semua tanggungjawab, padahal tanggungjawab yang demikian hanya tanggungjawab khusus kepada negara dan daulah Islam apabila ia tegak nanti. InsyaAllah.
Kita perlu senantiasa ingat dan sadar bahwa amal jama'i yang sistematik, terancang, yang telah diperkuat oleh syura dan beriltizam dengan syariat Islam itulah yang wajib, paling selamat, paling sempurna dari amal perseorangan yang tidak terkawal serta dicetuskan oleh semangat yang berkobar-kobar tanpa melihat akibatnya. Oleh itu kita dapat menjamin bahwa di sana tidak ada perkara yang boleh mengelirukan usaha para petugas dan para pekerja di bidang dakwah dengan berbagai urusan juz'iah tanpa panduan dan perancangan yang sistematik.
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/18/tidak-menyimpang-dari-jalan-dakwah
Labels:
Artikel



