Sabtu, 14 Mei 2016
Pemkab dan PHBI Gelar Isra Mikraj
120516 Isra Mikraj di Kalimantan
al-idrisiyyah.com | SAMPIT - Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1437 H, diselenggarakan di Mesjid Raya Sampit Kamis (12/5). Penyelenggaraan acara ini diselenggarakan bersama oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI), sejumlah SKPD Pemkab Kotim, ASN, TNI, Polri dan ormas islam. Pelaksanaan kegiatan ini mengundang pimpinan pondok pesantren Al-Idrisiyyah Tasikmalaya Jawa Barat yakni Syekh Muhammad Fathurahman sebagai penceramah.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri yang mengawali kegiatan tersebut mengatakan, banyak hikmah yang dapat dipetik saat memperingati pringatan ini.
"Setiap memperingati peristiw Isra Mikraj diharapkan kita dapat memetik butir-butir hikmah tertentu sesuai dengan kondisi yang kita hadapi. Karena memang peristiwa ini penuh dengan aspek-aspek multidimensional yang memberi arah bagi kehidupan umat sepanjang zaman," ucapnya.
Pada peristiwa ini, lanjutnya, hasil utama didapatkan Nabi Muhammad SAW yakni menghadap ke hadirat Allah adalah untuk mendapatkan perintah agar menunaikan salat lima waktu. Hal ini menuntut para umat muslim untuk secara konsekuen mengerjakan salat lima waktu agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
Dirinya juga menyebutkan, usaha mewujudkan suatu cita-citaluhur dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dalam keadilan mencciptakan masyarakat yang madani bukanlah mudah. Banyak tantangan dan hambatan, serta memerlukan waktu dan kerja keras.
"Meski begitu setiap tantangan dan hambatan harus kita hadapi dengan kerja keras, kerja yang cerdas dan ikhlas. Kesabaran akan membuat kita mampu mengendalikan diri dari sifat tergesa-gesa dan tanpa perhitungan. Dengan keyakinan yang kuat bahwa perjuangan dan usaha itu betapapun sulitnya pasti akan berhasil. Allah telah berjanji akan membuka jalan bagi kaumnya yang bersungguh-sungguh," Pungkas Taufiq Mukri.
Pembukaan kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Abdul Hafid, yakni Qori terbaik pemenang MTQ tingkat Kabupaten Kotim ke-47 cabang tilawah dewasa. Selain itu, terdapat pula penampilan dai cilik. Diah Mega Salsabila. Gadis yang duduk di kelas 4 SD ini membawakan ceramah dengan bahasa arab. (rm-72/gus)
Sumber
(Koran Radar Sampit)
Sumber
(Koran Radar Sampit)
