Halal bi Halal di Pusat Pendidikan & Dakwah Al-Idrisiyyah Tasikmalaya
Written By Unknown on Kamis, 30 Agustus 2012 | 09.12.00
Halal bi Halal di Tasikmalaya berjalan meriah. Acara malam itu menyedot ribuan massa karena di samping memanfaatkan moment silaturahmi Lebaran juga ingin menyaksikan penampilan Krisna Mukti bersama grup nasyidnya yang bernama Ar-Rayyan.
Dalam acara tersebut Ar-Rayyan didampingi oleh Produsernya, Sumantri Jayabaya yang ikut memperkenalkan diri sebab ‘kejahilan’ Krisna Mukti cs. yang memaksanya naik ke atas panggung. Sang Produser dengan malu-malu muncul menyatakan bahwa dirinya dalam waktu dekat akan mencalonkan diri menjadi Bupati Lebak Banten. Ia ikut memberikan sumbangan pembangunan prasarana ibadah pesantren sebesar 10 juta. Aksi ini kemudian dilanjutkan oleh para artis turun langsung memotivasi massa yang hadir untuk ikut menyisihkan uangnya untuk hal serupa. Saat itu adalah moment keberuntungan bagi penonton yang hadir, karena bisa bertatap langsung dari jarak dekat dengan para artis ibukota, dan mendapatkan CD perdana mereka secara cuma-cuma. Sayangnya tidak semua yang hadir beruntung mendapatkannya. Akhirnya terkumpullah dana sebesar 20 juta lebih untuk pesantren.
Dengan pengalaman yang tak diragukan lagi, aksi Krisna cs memancing penonton untuk interaksi langsung menikmati serta larut dengan pertanyaan dan iringan lagu mereka. Sehingga setelah beberapa acara sambutan selesai, suasana acara menjadi lebih meriah dengan hadirnya mereka di atas panggung.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Pak Camat Cisayong yang baru, Bapak H. Sofyan menyambut baik kegiatan keagamaan yang diadakan oleh Al-Idrisiyyah ini. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa sebagai Camat ia merasa bangga karena para Da’i Al-Idrisiyyah memiliki jangkauan dakwah yang luas, tidak hanya wilayah Tasikmalaya tapi juga ke luar P. Jawa bahkan ke luar neggeri. Hal ini bisa menjadi benteng bagi masyarakat Cisayong untuk mewujudkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan sehingga tercapai kesejahteraan kehidupan yang lebih baik. Lebih jauh Pak Camat kelahiran Ciamis ini mengungkapkan, tidak banyak Pesantren di lingkungan Tasikmalaya yang menggabungkan kebijakan dakwah yang disertai dengan pengembangan pendidikan dan ekonomi, sehingga ketiganya menjadi sebuah kekuatan besar sebagai modal keberhasilan program dakwah Al-Islamiyyah.
Hiburan acara Halal bi Halal kali ini tidak hanya dipersembahkan oleh Grup Ar-Rayyan saja, tapi Grup Nasyid Shoutul Hanif tidak kalah dalam menunjukkan kebolehannya di hadapan massa malam itu. Iringan musik pimpinan Abah Dede Paroga begitu sempurna melengkapi penampilan vokalis yang suaranya mirip Mushtafa ‘DEBU’. Dari awal acara hingga akhir, Grup ini menampilkan lagu-lagu hits ‘DEBU’ sehingga dari kejauhan orang yang mendengarnya akan mengira Grup DEBU yang menyanyikan karena begitu mirip legok suaranya.
Sajian Halal bi Halal yang menarik lainnya adalah Duet Penceramah yang menyajikan untaian hikmah Halal bi Halal dengan alunan musik Islami Shoutul Hanif. Perpaduan Nada dan Dakwah tersebut begitu unik dan menarik, karena setiap ‘episode’ materi ceramah dilengkapi dengan keindahan lagu-lagu tertentu yang disesuaikan judulnya.
Dalam prolog ceramahnya, Syekh M. Fathurahman menyatakan bahwa moment fitrah (kembali suci) adalah suasana kebahagiaan yang mesti diungkapkan dengan ekspresi yang tepat. Ungkapan kegembiraan fitri tersebut pernah dialami dan dilakukan oleh Rasulullah Saw bersama para sahabat Ra. dengan menikmati alunan tabuhan alat musik yang ada pada masa dulu. Oleh karenanya mengungkapkan kegembiraan dengan mengadakan acara seperti Halal bi Halal yang dimeriahkan oleh musik Islami dibenarkan oleh Al-Quran dan As-Sunnah.
Lq, 26 Agus ‘12
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/332/halal-bi-halal-di-pusat-pendidikan--dakwah-al-idrisiyyah-tasikmalaya
Labels:
Internal