al-idrisiyyah.com, Pagendingan - Dalam meningkatkan syiar Islam dan penguatan kelembagaan di lingkup organisasi tarekat Al-Idrisiyyah, Para da'i Al-Idrisiyyah mendapat bimbingan Teknis (Bimtek) Dakwah. Tidak tanggung-tanggung, bimtek diberikan secara langsung oleh Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag selaku guru mursyid tarekat Al Idrisiyyah.
Bimtek dakwah ini diikuti oleh para da’i dari berbagai zawiyah di Indonesia, diantaranya dari Papua, Malang, Riau, Bandung, Jakarta, Tangerang, Jonggol, Bogor dan zawiyah lainnya. Bimtek ini dirasa penting untuk mendorong semangat dakwah bagi para Da’i di tengah masyarakat agar memiliki kompetensi yang memadai dalam menyelesaikan masalah baik yang bersifat pribadi maupun masalah orang lain dengan berlandaskan ajaran Islam.
Dalam Kesempatan tersebut Syekh Muhammad Fathurahman menegaskan bahwa setiap jama’ah diharapkan menjadi agen dakwah sesuai dengan profesinya masing-masing, seperti sebagai petani, pedagang, karyawan, bisa juga sebagai petugas khusus menjadi seorang mubaligh seperti di masa Rasulullah SAW mendelegasikan Muadz Bin Jabal. Para Ustadz yang sudah mendapatkan tugas untuk berdakwah harus selalu mengevaluasi diri sebab menyampaikan ayat-ayat Allah itu teramat sangat berat dibutuhkan kebersihan dan kesiapan ruhani, maka ketika dakwah tidak mendapatkan respon harus mengevaluasi dirinya.
Di luar acara tersebut, Ustadz. Abdul Rohim, Seorang Da’i dari zawiyah Ciledug, Tangerang mengungkapkan harapannya kepada kontributor al-idrisiyyah.com , “Harapannya kedepan setelah adanya bimtek ini bahwa kader Da’i Al-Idrisiyyah dalam berdakwah lebih fleksibel sehingga mudah di terima oleh masyarakat luas, dan menjadi solusi permasalahan masyarakat dibawah kepemimpinan yang komprehensip dari guru Mursyid”.(hn)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/591/para-ustadz-mendapatkan-ilmu-dakwah-dari-guru-mursyid