Berdoa itu tanda ia butuh dan percaya kepada Allah. Allah suka dengan doa hamba-hamba-Nya.
Lihatlah para Nabi tidak tanggung-tanggung dalam mendoakan anaknya, agar menjadi generasi yang berilmu dan taqwa. Nabi Ya'kub As tidak berhenti berdoa untuk anaknya, Yusuf As, meski matanya menjadi buta karena tangisannya. Namun Allah belum juga menginformasikan di manakah anak kesayangannya itu berada. Ternyata doanya itu tidak sia-sia, justru jeritannya itu menjadi penyebab Allah membimbing langkah-langkah anaknya. Akhirnya Yusuf As diberikan karunia agung, menjadi seorang Nabi skaligus Raja di Mesir.
Episode yg mengharukan dalam kisah Nabi Yusuf adalah ketika saudara-saudaranya yang dahulu menzaliminya datang dalam keadaan sebagai terdakwa menghadap Yusuf As sebagai raja, diikuti oleh ayahandanya Ya'kub As. Semuanya bersujud hormat kepadanya. Inilah bukti atau ta'bir mimpi Nabi Yusuf As yang pernah diceritakan kepada ayahnya dulu, bahwa melihat matahari, bulan dan sebelas bintang bersujud kepadanya. | (lq)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/801/janganlah-jemu-berdoa/