Pekan Qini Nasional 116 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah Tasikmalaya menyuguhkan suasana dan format agenda yang berbeda serta inovatif. Agenda kegiatan yang dilaksanakan secara rutin 3 kali dalam setahun (bulan rajab, maulid dan dzulhijjah) adalah dimaksudkan sebagai media sillaturahim, sillatul fahmi dan sillatul fikri antara Syeikh Mursyid dengan murid serta murid dengan murid.
Pekan Qini Nasional 116 yang diselenggarakan selama 5 hari dan terbuka untuk umum, diisi dengan berbagai agenda kegiatan, seperti; kuliah umum keagamaan, bahtsul masa’il, dzikir qurani, riyadloh (amalan-amalan awrad), bimbingan dan pelatihan perekonomian serta pentas musik islami dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Selain diisi oleh Ulama setempat, pada PQN Rajab ini, panitia mendatangkan 2 penceramah dari luar Pondok, di antaranya adalah KH. Asep Mubarok, Ketua MUI Tasikmalaya. Hal ini dimaksudkan agar sikap saling berbagi tentang wawasan keilmuan dapat menjadi acuan setiap santri dan masyarakat sekitar Pondok.
Syeikh Muhammad Fathurrahman, M.Ag selaku Mursyid Al-Idrisiyyah Indonesia, dalam taushiyahnya beliau menyampaikan hikmah dari peringatan isra’ mi’raj sebagai momentum yang sarat akan nilai inovasi dan motivasi baik dalam wilayah keimanan, keislaman dan spirit intelektualitas bagi umat islam, dalam penghambaan diri secara totalitas kepada Allah SWT yang dikemas dalam bingkai hablun min allah dan hablun min an-naas. Beliau pun mengajak kepada umat untuk senantiasa memantapkan diri dan mengokohkan barisan dalam menyambut karunia dan ujian dari Allah SWT sebagai media dalam memupuk kualitas dan kuantitas diri seorang hamba yang muttaqin.
Puncak acara yang dikonsentrasikan di halaman Mesjid Jami Al-Fattah (Sabtu, 2/7/2011) tidak mampu menampung antusias seluruh peserta Pekan Qini Nasional 116 yang datang dari Penjuru Nusantara dan masyarakat warga Tasikmalaya, untuk mengikuti seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan dan dimeriahkan oleh group musik kaliber internasional yakni ‘DEBU’. Tidak kurang dari 3000 pengunjung-penonton yang memadati Komplek Al-Idrisiyyah bahkan sampai menutupi bahu jalan raya.
Udara dingin di malam hari tidak mampu menyurutkan semangat para pengunjung yang tampak khidmat selama acara berlangsung, terlebih ketika seluruh personel Group Musik Debu mulai menaiki panggung pentas, semakin membakar adrenalin semangat dan antusias seluruh penonton,… lirik-lirik syair yang sarat akan makna dan nilai keagungan Allah SWT serta sanjungan dan pujian akan kekasih-Nya, yang disuguhkan oleh sang vocalis ‘Musthofa Daud’ mampu menghipnotis seluruh Jamaah Al-Idrisiyyah dan warga masyarakat Tasikmalaya, yang disambut dengan kalimah-kalimah dzikir (mengagungkan) Allah SWT.
Asep D-One
Koleksi Foto by Fahmi
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/231/musik-religi-di-malam-puncak-pqn-rajab-2011
