Tabligh Akbar Juanda III 2012
Written By Unknown on Senin, 25 Juni 2012 | 09.09.00
Ribuan massa memadati Jalan Juanda III Jakarta Pusat, mengikuti jalannya acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Sejak maghrib jama’ah Al-Idrisiyyah dari berbagai wilayah telah membuat sesak Masjid Al-Fattah yang berlokasi dekat dengan acara.
Acara Tabligh Akbar malam Ahad, 16 Juni 2012 tersebut dimeriahkan dengan munculnya beberapa artis yang membawakan beberapa lagu bernafaskan Islam. Di antaranya Krisna Mukti dengan grup nasyidnya yang bernama Ar-Rayyan. Tak ketinggalan Grup Nasyid Shoutul Hanif pimpinan Abah Dede Paroga, yang bernuansa ‘Debu’ dan sempat membuat jama’ah terkecoh karena penampilannya begitu mirip dengan aslinya.
Pada penampilan perdana (launching) tersebut Ar-Rayyan mempromosikan CD album lagunya yang berjudul Al-Fatihah. Rencananya grup dan album tersebut akan dipersiapkan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini.
Menjelang acara yang dimulai pada jam 8 malam, selepas maghrib pihak panitia mempresentasikan dokumentasi perjalanan Umroh Al-Idrisiyyah yang dipimpin langsung oleh Mursyid Al-Idrisiyyah. Dokumentasi tersebut akan dikemas dalam bentuk DVD sebagai kenangan perjalanan ke tanah suci pada tahun ini. Selepas Isya, jama’ah sudah siap menunggu acara dimulai. Namun karena panitia masih menunggu kedatangan penceramah, acara dimulai lebih dari 10 menit dari yang direncanakan.
Meskipun Dr. M. Hidayat Nur Wahid, MA (yang direncanakan sebagai penceramah utama) tidak dapat hadir karena mendadak menghadiri undangan OKI di Timur Tengah, namun antusias jama’ah mengikuti acara tidak surut. Penceramah pengganti akhirnya diisi oleh Ust. Ansory Siregar, Lc. (anggota DPR RI Fraksi PKS). Sedangkan Ust. Fery Nur dari KISPA turut memberikan sambutan setelahnya. Di ujung acara, Syekh M. Fathurahman memberikan pula Hikmah Tabligh Akbar dan do’a penutup.
Di awal kedatangan rombongan PKS di Sekretariat Al-Idrisiyyah, Ust. Anshory tetap memberikan harapan kepada Al-Idrisiyyah untuk mengundang Bapak Dr. M. Hidayat Nur Wahid, MA kembali di waktu lain. Karena menurutnya, ketidakhadiran beliau kali ini disebabkan tugasnya sebagai pengurus organisasi negara-negara Timur Tengah tersebut yang tidak bisa diwakili.
Penyelenggaraan Tabligh Akbar yang tetap dilaksanakan secara meriah meski akhirnya tidak dihadiri oleh Dr. M. Nur Wahid, MA sebagai penceramah utama, membuktikan komitmen Al-Idrisiyyah dalam mendukung pencalonan beliau dan membangun relasi yang intens dengan instrumen lembaga yang mengusungnya.
Dalam ceramahnya Syekh M. Fathurahman menegaskan ada 2 catatan penting di balik peristiwa Isra Mi’raj yang spektakuler. Pertama, untuk membuktikan perkara yang ghaib itu menjadi nyata. Orang yang taqwa adalah orang-orang yang mempercayai perihal yang ghaib. Yang kedua, menyambungkan mata rantai kepemimpinan Kenabian dan Kerasulan sejak Nabi Adam As. Pada saat Isra Mi’raj tersebut Beliau Saw dipertemukan dengan para Nabi sebelumnya. Islam bukanlah agama yang dibawa oleh Nabi terakhir tapi telah dibawa oleh para Utusan Allah sebelumnya. Rasulullah Saw melalui peristiwa Isra Mi’raj telah membuktikan bahwa Risalah yang dibawanya membenarkan dan memiliki kaitan erat dengan apa yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul sebelumnya.
Lq, 20 Juni 2012
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/314/tabligh-akbar-juanda-iii-2012
Labels:
Internal