Selasa, 26 Maret 2013
Ta’aruf Dengan Murid Tarekat Muhammadiyyah Idrisiyyah
Dengan Sayid Jawas Pakistan
Bertemu dalam kunjungan Dinas ke Jakarta.
Syekh Muhammad Amin Madni (lengkapnya Syekh Hafizh Amin bin Abdul Rahman, orang tua dan kakeknya berasal dari Pakistan) tinggal di Madinah (Arab Saudi) selama enam puluh tahun. Dia adalah Imam di Masjid An-Noor selama tiga puluh tahun. Dia datang ke Pakistan pada akhir '80-an dan tinggal di Karachi selama 12 (dua belas) tahun. Kemudian ia pindah ke Multan (Madinat-ul-Aulia) sekitar tahun 1995. Dia berada di Hujra-381, New Shah Rukn-e-Alam Colony. Dia merupakan salah seorang Guru spiritual dari silsilah Idrisiyyah. Beliau memperkenalkan Tarekat Idrisiyyah di Pakistan. Dia telah mendirikan pusat-pusat majelis zikir khafi di semua kota di Pakistan. Dia entah bagaimana membangkitkan kecintaan yang kuat kepada Rasulullah Saw dalam pengikutnya. Dia meminta para pengikutnya untuk selalu menyibukkan diri untuk bershalawat kepada Rasulullah (pembacaan dzikir shalawat). Kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw adalah dasar dari Silsilah ajaran Syekh Amin. Syekh Amin dianggap seorang Awliya yang terkenal di Pakistan saat ini. Dia mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan Allah dan Nabi Muhammad Saw.
Itulah sekilas Profil salah satu tokoh Tarekat Idrisiyyah yang berkembang pesat di Pakistan saat ini.
Melalui Sayid Jawas, salah seorang muridnya yang kebetulan sedang tugas datang ke Indonesia, kami mendapatkan banyak informasi singkat mengenai profil, sejarah, ajaran Tarekat Idrisiyyah (yang dinamai Tarekat Muhammadiyyah Idrisiyyah Aminiyyah).
Sayid Jawas merasa gembira dengan pertemuan dengan kami, ‘Glad to see you!’ Ia menyatakan bahwa ia tidak secara pribadi ingin mengundang Syekh Fathurahman ke Pakistan, tapi ia bermaksud menyatakannya secara institusi yang mewakili Tarekat Idrisiyyah di sana.
Tarekat yang dibawa Gurunya adalah Tarekat Muhammadiyyah, sebagaimana nama awal Tarekat Idrisiyyah dan Sanusiyyah ketika dibawa oleh Syekh Ahmad bin Idris Ra. Dinamakan Tarekat Muhammadiyyah, karena menitikberatkan ajarannya pada hubungan (kontak ruhaniah) dengan Ruhani Rasulullah Saw. Maka ketika ditanyakan rincian silsilah Tarekatnya, maka Sayid Jawas mengatakan bahwa Tarekat ini berhubungan langsung secara Ruhaniah kepada Nabi Muhammad Saw.
Ketika kami menanyakan berapa jumlah pengikut Tarekat Idrisiyyah di Pakistan. Ia menjawab bahwa Syekh Amin pernah diberitahu oleh Rasulullah Saw, ada sekitar 33 juta pengikut setia (murid) Idrisiyyah yang ada di Pakistan, termasuk kaum jin (laki-laki dan perempuan). Semuanya diajarkan untuk menyibukkan diri untuk melantunkan dzikir dan sholawat kepada Nabi Saw.
Diceritakan ketika Syekh Amin berada di makam Nabi Saw, dan mendapatkan perlakuan kasar dan tindak kekerasan atasnya. Maka Rasulullah Saw menyatakan bahwa siapa yang menyakiti engkau sama saja ia menyakitiku. Dan Beliau Saw memerintahkan untuk berhijrah ke Pakistan, karena kelak orang Madinah yang akan datang mengunjunginya (datang ke Pakistan).
Setelah berpose bersama kami berpisah, dan akan melanjutkan rencana persiapan kunjungan Syekh ke Pakistan.
Lq, 26 Maret 2013
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/384/taaruf-dengan-murid-tarekat-muhammadiyyah-idrisiyyah