Selasa, 16 April 2013
Tasik tanpa Kekerasan Dideklarasikan
Deklarasi Anti Kekesasan
Tiga pimpinan Ormas Islam terbesar Indonesia di Kota Tasikmalaya (Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis) berbaur mendeklarasikan Tasikmalaya Tanpa Kekerasan, Sabtu (13/4) malam.
Tiga pimpinan Ormas Islam terbesar Indonesia di Kota Tasikmalaya (Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis) berbaur mendeklarasikan Tasikmalaya Tanpa Kekerasan, Sabtu (13/4) malam.
Momentum itu dihadiri Wali Kota Tasikmalaya, Ketua DPRD, Dandim 0612, Kapolresta Tasikmalaya dan unsur Kiayi serta Organisasi Kepemudaan (OKP) dan LSM tumpah ruah di Jalan Dr. Soekardjo untuk sama-sama menjaga Tasikmalaya damai, Tasikmalaya Indah, Tasikmalaya Aman dan Tasikmalaya Nyaman dalam berbangsa dan bernegara.
Satu persatu, perwakilan Ormas menyampaikan pandangan mengenai Islam Rahmatan Lilalamin. Seperti yang disampaikan Ketua Resimen Santri Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, KH. Didi Abdul Hadi, persatuan harus dijaga jangan terpecah karena sekelompok orang yang tidak menyukai umat Islam bersatu.
Selain itu, Ketua PCNU, KH. Didi Hudaya, Ketua PD Muhammadiyah, Iip Syamsul Arif, dan perwakilan PD Persis pun bernada sama. Menurut ketiganya, Islam tidak mengajarkan kekerasan, karena dari 18 pertempuran melawan kafir Quraisy di era Rasullah pun, jihad terbesar Umat Islam saat adalah jihad melawan hawa nafsu, bukan memerangi siapapun.
Demi hal itu, Wali Kota, H. Budi Budiman, menimpali “Tasik Damai” suatu keharusan, karena kedamaian cita-cita terbesar masyarakat dan Indonesia. "Kami pemerintah juga tidak ada apa-apanya jika tidak dibantu Ormas Islam, OKP dan LSM" tandas Budi.
Setelah semua perwakilan Ormas Islam, OKP dan LSM menyampaikan tausyiahnya, Deklarasi Masyarakat Anti Kekerasan dilanjut pembacaan Pakta Integritas Penanggulangan Tindakan Aksi Kekerasan oleh Dansat Banser NU Kota Tasikmalaya, Ujang Hedar.
Disusul penandatangan Fakta Integritas oleh perwakilan Ormas Islam, OKP, dan LSM se-Kota Tasikmalaya yang antara lain, KNPI, AMS, Gibas, GP Ansor, PPM, KBPPP, GM FKPPI, Gabrutas, BKC, Format, Pemuda Pancasila, KAMPU, Forum Cempaka, LDII, FK GMNU, PMII, IPNU, Garda NU, Garda Bangsa, BKPRMI, Sufis Al-Idrisiyah, Sipatutat, POT, Forum Paseh, Lapepmas, Forum Bungursari, Forum Tamansari dan sebagainya.
Melalui Fakta Integritas itu, semua berjanji akan menjaga kehormatan dan martabat warga Kota Tasikmalaya, menolak keberadaan Ormas, OKP dan LSM yang melakukan aksi dan tindak kekerasan, mendorong institusi TNI dan Polri melakukan penegakkan hukum demi terciptanya Tasikmalaya damai dan beradab, serta mendorong Pemkot Tasikmalaya menindaklanjuti Inpres No. 02/2013 tentang penanganan gangguan keamanan, serta mencegah aksi razia dan sweeping yang bertentangan dengan Undang-Undang No. 09/1998 serta Perda No. 11/2009 tentang Ketertiban Umum. E-48***
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/397/-tasik-tanpa-kekerasan-dideklarasikan