Rabu, 13 November 2013
Tahun Baru Islam Sebagai Momentum Penegakkan Hukum
Pawai 1 Muharam 1435 H
Suasana meriah di jalan kota Tasikmalaya
Tahun Baru Hijriyah diapresiasi umat Islam dengan berbagai cara. Jama’ah Al-Idrisiyyah turut memperingati momen tahun baru Islam tersebut dengan menggelar konvoi keliling Kota Tasikmalaya.
Gema Syiar Muharam di wilayah Tasikmalaya sampai terasa di Markas Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota saat iringan ratusan santri dan ulama dari Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah, Selasa (5/11/2013) siang berdatangan. Mereka bersama aparat kepolisian menggelar zikir dan doa bersama di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota.
Rombongan santri dan ulama itu dipimpin langsung oleh sesepuh Ponpes Al-Idrisiyyah, Syekh Muhammad Fathurahman. Hampir seluruh yang datang mengenakan busana Islami, bergamis putih, peci serta sorban.
Aksi itu guna memberi dukungan dan penguatan moral kepada kepolisian dalam mengusut seluruh pelanggaran di wilayah hukum Kota Tasikmalaya.
“Kami datang bukan untuk berdemo, tapi untuk mengucapkan selamat tahun baru Islam 1435 Hijriah dan memberikan dukungan moril agar kepolisian terus menegakan hukum tanpa pandang bulu,” ujar Pimpinan Al-Idrisiyyah, Syekh Muhammad Fathurahman kepada wartawan.
Menurutnya, dukungan ini agar kepolisian untuk terus menegakan hukum khususnya di Tasikmalaya. Polisi harus bekerja semakin profesional. Untuk itu Al-Idrisiyyah berkomitmen mendukung kepolisian secara lahir dan bathin, melalui ikhtiar dan doa.
Dia menjelaskan, bahwa sejak tahun 1932 santri Al-Idrisiyyah telah bersama-sama dengan pemerintah untuk turut serta memadamkan pemberontakan. Bahkan Al-Idrisiyyah dengan kompi Hizbullohnya mengangkat senjata dan menjadi garda terdepan membela NKRI.
Dan saat ini, kata dia, pihaknya mendorong kepolisian untuk tidak ragu-ragu menegakan supremasi hukum. Setiap elemen masyarakat manapun, Islam maun non Islam bila melakukan pelanggaran harus ditindak dengan tegas. Sebab spirit Islam adalam menegakan hukum atau konstitusi, bukan makar terhadap pemerintah, ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar, Noffan Widyayoko yang langsung menemui mereka menyampaikan terimakasih atas kunjungan para santri dan ulama. Dia berharap dengan kunjungan ini merupakan dukungan moril agar penegakan hukum di wilayah hukumnya bisa dilaksanakan dengan optimal, ungkapnya.
Sumber: Koran Priangan (dengan beberapa perbaikan data)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/440/tahun-baru-islam-sebagai-momentum-penegakkan-hukum