Kamis, 5 Desember 2013
Kunjungan Silaturahim Kapolresta Tasikmalaya
Kunjungan Kapolresta Tasikmalaya
Berpose bersama sekepas pertemuan.
Sekitar Pukul 09.45 WIB, Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah mendapatkan kunjungan dari orang nomor satu di lingkungan Polresta kota Tasikmalaya, AKBP Noffan Widyayoko beserta jajarannya. Hadir pula unsur Muspika Kecamatan Cisayong dalam pertemuan dengan pimpinan Tarekat Idrisiyyah Indonesia Syekh Muhammad fathurahman, M.Ag. dalam agenda silaturahim dan ta’aruf. Di mana sebelumnya, Syekh Muhammad Muhammad Fathurahman, M.Ag dan jamaah melakukan kunjungan pada kegiatan tanggal 1 Muharam 1435 H dengan memberikan dukungan penuh kepada jajaran Polresta kota Tasikmalaya untuk menegakkan supremasi hukum secara tegas, serta menyelesaikan setiap permasalahan secara tuntas.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini cukup komunikatif dan saling memberikan apresiasi. Dalam sambutannya Kapolresta kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa untuk menjaga stabilitas dan menciptakan kondusivitas warga masyarakat Tasikmalaya, maka perlu adanya kerjasama dan tanggung jawab yang terintegrasi dari semua unsur/pihak, baik masyarakat, para tokoh, dan pemuka agama sehingga dapat mengeleminir potensi-potensi yang akan menciptakan instabilitas di lingkungan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Beliau pun menghimbau kepada unsur Muspika Kecamatan Cisayong untuk saling bahu membahu menciptakan kondusivitas di lingkungan masyarakat binaannya, mengayomi masyarakat, bekerja sama, terutama dalam menghadapi persiapan pesta demokrasi untuk mensukseskan pilpres dan pileg pusat dan daerah. Di penghujung sambutannya, kapolresta sangat mengharapkan adanya dukungan, saran, kritik konstruktif dari semua pihak dalam upaya meningkatkan kinerja jajaran kepolisian. Bahkan beliau pun menyampaikan bentuk kekaguman dan apresiasi terhadap Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah yang telah memberdayakan ekonomi berbasis keumatan dan diharapkan menjadi embrio pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Cisayong Tasikmalaya.
Adapun sambutan dari Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag beliau menyampaikan: bahwa Al-idrisiyyah senantiasa berupaya untuk menjailn kemitraan dan membangun sinergitas dengan seluruh elemen dalam membina umat. Mengutip dari salah satu hadits Rasul Saw, bahwa ada dua kelompok di tengah kehidupan, apabila 2 kelompok tersebut baik/bersinergi maka akan tercipta suasana kehidupan masyarakat (umat) yang baik dan berkuaitas. Apabila tidak bersinergi maka akan menimbulkan dampak sosial yang buruk. Ialah Ulama dan Umaro, yakni Ulama yang mengemban amanah agama dan Umaro yg terus mengaplikasikan kebijakan kebaikan-kebaikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Manfaat ta’aruf seperti yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag adalah berpotensi melahirkan sumber kebaikan-kebaikan, berbaik sangka, saling menghormati, dan menghargai serta toleransi ketika terjadi adanya perbedaan-perbedaan. Maka hari ini, diharapkan umat lebih dewasa, arif dan bijak dalam menyikapi setiap bentuk perbedaan, bahkan diharapkan perbedaan dapat dijadikan sebagai potensi kekuatan, menjadi rahmat serta menumbuhkan semangat dalam mengabdi kepada Allah SWT.
Beliau pun mengisyaratkan, bahwa yang harus dikedepankan adalah saling memperbaiki, mengishlahkan, mentoleransi dan saling mengormati serta menghargai dari pebdeaan-perbedaan tersebut, maka Insya Allah akan menjadi kekuatan bagi umat untuk menyongsong ke depan, bahwa kemulyaan itu milik Allah SWT, dan Allah akan wariskan juga kemulyaan dan kedamaian itu bagi orang-orang yang beriman dengan menjalankan agama Allah.
Di penghujung sambutannya Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag menegaskan bahwa makna substansi Islam adalah ‘salam’, artinya keselamatan, memberikan rahmat, memberikan penghormatan dan penghargaan, bahkan ketika perbedaan akidah, perbedaan keyakinan dan agama sekalipun maka dengan bingkai keselamatan inilah akan mendatangkan keharmonisan dan kedamaian.
Kehidupan kini (di dunia) adalah merupakan tanggung jawab dan ujian dari Allah SWT. Yang layak dan pantas menghukumi hanya Allah SWT nanti di kehidupan alam akhirat. Mudah-mudahan ini semua (silaturahim dan ta’aruf) dapat menghadirkan Islam yang penuh dengan limpahan rahmat, kedamaian, dengan terus bersinergi antara pemerintah dengan ulama, sehingga masyarakat mempunyai idola, figur, panutan (uswatun hasnah), melihat pemerintah yang solid, yang adil dan bijaksana. Ketika melihat ulama yang dapat memberikan contoh dalam mengayomi masyarakat. Maka Isnya Allah masyarakat ini akan menjadi semakin baik ke depan.
Agenda silaturahim dan ta’aruf ditutup dengan ramah tamah dan berjabat tangan.
(As.Dmwn)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/446/kunjungan-silaturahim-kapolresta-tasikmalaya