Kamis, 11 September 2014
Kopsis SMK Fadris Tasik Juara 1 Lomba Coopfest se-Jawa Barat
Kopsis SMK FADRIS
Juara 1 Lomba Coopfest se-Jawa Barat
TASIKMALAYA, (KP).-
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Fadris, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil meraih juara pertama Lomba Karya Tulis Koperasi pada Cooperative Festival (Coopfest) se-Jawa Barat yang digelar Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Sabtu (6/9/2014).
Dalam lomba yang diikuti oleh 23 peserta dari berbagai sekolah di kota dan kabupaten se-Jawa Barat, tim dari SMK Fadris menyampaikan materi judul “Koperasi Siswa Sebagai Media Pendidikan Kewirakoperasian”.
Karya tulis itu dipresentasikan dan dibuat oleh para siswa kelas XI Akuntansi SMK Fadris, diantaranya Muhammad Iqbal Maulana, Rizki M. Nur Siroj, Wafa Nurul Faoziah, dan Windi Yuniar di depan para dosen Ikopin yang menjadi juri.
Pembina Koperasi SMK Fadris Sandra Yusuf mengatakan keberhasilananak didiknya karena disekolahnya sudah menjalankan koperasi, sehingga teori dan praktek sudah sejalan.
Kalau yang lain kan kebanyakan hanya menjelaskan koperasi saja secara tekstual.
Jadi perpaduan teori dan praktik itu sudah ada sehingga anak-anak percaya diri ketika melakukan presentasi.
Kalau yang lain kan kebanyakan hanya menjelaskan koperasi saja secara tekstual.
Jadi perpaduan teori dan praktik itu sudah ada sehingga anak-anak percaya diri ketika melakukan presentasi.
Bahkan juri sampai memberikan apresiasi yang cukup bagus. Dan para siswa ini mendapat beasiswa untuk kuliah di Ikopin.
Koperasi Siswa SMK Fadris diberi nama CEF (Cooperative Entrepreneurship of Fadris).Kopsis dikelola oleh siswa. Unit usahanya pun tidak hanya sebatas warung saja, tapi ada juga pertanian melalui polybag dan bank sampah-sampah yang dikumpulka dipilah kemudian bisa dijual atau dibatkerajinan tangan.
“Secara tidak langsung, siklus ekonomi sudah berlangsung. Mereka sudah dapat keuntungan. Yang namanya koperasi itu dari kita, oleh kita, untuk kita. Pemberdayaan ekonomi di sekolah,” kata Sandra.
Sandra berharap koperasi yang ada di sekolahnya lebih maju lagi dengan adanya pendidikan dari teman-teman Ikopin. Pihaknya mempunyai target dua atau tiga tahun lagi ingin menjadi kopsis terbaik tingkat nasional. (Res)***
Sumber: Kabar Priangan