Senin, 10 Agustus 2015
Mencari spirit dan barokah dalam upaya dakwahnya
Tokoh Muslim Italia Kunjungi Tarekat Al Idrisiyyah
Berbincang
Syekh Yahya Pallavicini (kanan) berbincang dengan Syekh Fathurahman (kiri)
al-idrisiyyah.com, Batutulis - Pada hari Jum'at 22 Syawal 1436 H(7/8/2015) Tarekat Al Idrisiyyah mendapat kunjungan dari seorang tokoh besar muslim dari Eropa, ia adalah Syekh Yahya Sergio Pallavicini dari Milan, Italia. Seorang muslim asli warga Italia generasi ke-2 yang juga sebagai presiden dari komunitas agama islam Italia (Co.Re.Is) . Generasi pertama adalah ayahnya Syekh Abdul wahid Pallavicini, ia menjadi muslim pada tahun 1951 yang sebelumnya seorang katolik, kiprah sang ayah yang mempelajari islam dengan membaca berbagai literatur islam dan berguru kepada mursyid tarekat ahmadiah idrisiyyah hingga ke singapura diturunkan kepada putranya yaitu Syekh Yahya Sergio Pallavicini, hal inilah yang menjadi benang merah keinginannya untuk bertemu dengan mursyid Tarekat Al Idrisiyyah di Indonesia, kedatangannya ke Indonesia didampingi anaknya yang masih berusia 17 tahun bernama Muhammad.
Pertemuan yang sedianya akan dilakukan hari Kamis (6/8) di pesantren Al Idrisiyyah Tasikmalaya urung dilakukan imbas penutupan bandara Ngurah Rai Bali dimana pesawat yang ditumpanginya tertahan saat transit dari Makasar menuju Bandung [baca : selamat datang Syekh Pallavicini], hal ini tidak menyurutkan keinginannya untuk tetap bertemu Syekh Fathurahman dan menjadwalkan ulang pertemuan di Jakarta, dan akhirnya Jum'at pagi pertemuan dapat dilakukan di kantor cabang Tarekat Al Idrisiyyah Jakarta, Jl. Batutulis XIV no. 4-5 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Setelah paginya dijemput di Bandara Internasional Soetta , tamu tiba di lokasi pukul 11.15 Wib, temu dan perkenalan bersama mursyid Tarekat Al Idrisiyyah itu terjadi sekitar 40 menit , keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya dan bersyukur kepada Allah atas pertemuan tersebut." Alhamdulillah, I thank to Shaykh Muhammad Fathurahman and all jamaa of thariqah Al Idrisiyyah for accepting me here as a brother”, ucapnya menyampaikan syukur dan terima kasihnya. Ia pun memperkenalkan putranya kepada Syekh Fathurahman yang selama perjalanan mendampinginya.
Keduanya memperkenalkan diri dan menerangkan silsilah masing-masing dalam perjalanan spiritualnya hingga mengkerucut kepada Rosulullah SAW melalui kesamaan jalur silsilah keguruan Syekh Ahmad bin Idris al-Fasi. Perbincangan tersebut tertahan hingga waktu shalat Jum’at tiba dan semua beranjak ke Mesjid Al Fattah yang berlokasi tepat didepan kantor cabang tarekat tersebut.
Usai santap siang, pertemuan kembali dilanjutkan dengan dihadiri kepala-kepala divisi yang ada di dalam struktur organisasi Tarekat, dalam pertemuan lanjutan tersebut kedua belah pihak bergantian mempresentasikan program-program dakwahnya dan menjajaki kerjasama berkelanjutan di berbagai bidang seperti dakwah, pendidikan, ekonomi, dan organisasi kepemudaan.
Menurut Imam masjid Al-wahid Milan ini, perbedaan culture dan sikap apatis rakyat Italia terhadap agama menjadikan usaha dakwah islam di sana lebih sulit dan dibutuhkan attraction (daya tarik) agar mereka mau mengenal islam, maka dengan kedatangannya ke Indonesia ini, ia berharap mendapat keberkahan, spirit dan do’a dari Syekh Fathurahman dan jamaahnya.
Seolah menjawab harapan sang tamu, pimpinan pesantren Al Idrisiyyah Tasikmalaya itu mengajak Syekh Yahya dan jamaah yang hadir untuk bersama-sama berdzikir dan berdo’a agar upaya-upaya dakwah islam di 2 negara beda benua itu di berikan keberhasilan atas izin Allah pemilik alam semesta. Pertemuan pun di akhiri dengan shalat maghrib berjamaah dan musafahah (bersalaman) dengan seluruh jamaah yang hadir.(rz)(foto by als)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/547/tokoh-muslim-italia-kunjungi-tarekat-al-idrisiyyah