Selasa, 13 Oktober 2015
Info Dari Zawiyah
Taman Syurga di Rajapolah
Rutinitas Zawiyah Rajapolah
Majelis Ilmu dan Dzikir di Salah Satu Mesjid Zawiyah
al-idrisiyyah.com, Pangligaran – Senin kemarin 28 Zulhijjah 1436 H(12/10) Jamaah Tarekat Tarekat Al-Idrisiyyah yang berdomisili di kecamatan Rajapolah menghadiri majelis ilmu dan dzikir di Mesjid Al-Fattah Kp. Pangligaran desa kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Mesjid Al Fattah adalah 1 dari 2 mesjid dengan nama yang sama di zawiyah Rajapolah, dimana mesjid yang satunya lagi berlokasi di kampung Cikapol sekitar 1,5 kilometer dari kampung Pangligaran. Senin sore itu sekitar 60 jamaah telah berkumpul di taman syurga untuk menimba ilmu dan berdzikir secara berjamaah, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا. قَالُوْا: وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: مَجْلِسُ الذِّكْرِ
“Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah.”
Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir(Ilmu)”, jawab beliau.
(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma).
Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir(Ilmu)”, jawab beliau.
(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma).
Maka dengan modal keimanan terhadap hadits nabi SAW tersebut, para jamaah di zawiyah Rajapolah merutinkan kegiatan majelis taman syurga itu , menurut salah satu pengurus mesjid tersebut, kegiatan Taklim dan Dzikir dilaksanakan secara kontinyu 2 kali dalam sebulan dan dilakukan di 2 mesjid Al-Fattah secara bergantian setiap senin malam ba’da Isya.
Pada malam itu (12/10) Tausiyah ilmu disampaikan oleh Ajengan (ustadz) Daud Burhani, yang menjelaskan tentang perkara-perkara yang dicintai Rosulullah SAW dan sahabat utama yang 4, “ Sahabat Usman bin affan mencintai 3 urusan dunia yakni memberi makanan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada yang membutuhkan, membaca Al-quran” demikian penjelasannya.
Lebih lanjut ajengan berdarah sunda itu menuturkan perkara-perkara yang dicintai Rosulullah dan 3 sahabat lainnya yang layak di jadikan uswah (contoh) bagi umat muslim jika benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Majelis Ilmu itupun di tutup dengan dzikir berjamaah dan do’a sebagai latihan agar kebiasaan dzikir terus terbawa dan menjadi latah (terbiasa) ketika jamaah berada di luar majelis atau kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Apay Parhan , pengurus mesjid Al-Fattah Pangligaran memberikan sambutan kepada jamaah, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para jamaah serta partisipasi jamaah yang berdomisili di kecamatan Rajapolah terhadap program Toh Tohan [baca juga : Semangat Jamaah dalam Toh tohan] Pembangunan Mesjid Al Fattah di pondok pesantren Al-Idrisiyyah.
Masih dalam sambutannya, jamaah rajapolah secara kontinyu berperan serta berinfaq shodaqah, menjadi bagian konsumsi, membersihkan mesjid dan hidmah piket malam di pesantren. Keikut sertaan jamaah zawiyah Rajapolah ini sebagai wujud dukungan penuh terhadap program besar membangun pusat dakwah dari Tarekat Al-Idrisiyyah. (rz)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/567/taman-syurga-di-rajapolah