Kamis, 24 Desember 2015
Pekan Qini Nasional ke-130 Belum Resmi Di Buka
Peserta Qini Sudah Tidak Tertampung !
Menunggu
Tampak 2 jamaah berdiri mengunggu giliran untuk shalat
al-idrisiyyah.com, Pagendingan – Genderang Pekan Qini Nasional ke-130 yang diselenggarakan pada 13-15 Rabiul awwal 1437 H kian menggema di markas pusat Tarekat Al-Idrisiyyah, Pesantren Al-Idrisiyyah sebagai pusat dakwah Tarekat tampak terus berbenah dalam menyambut para tamu Allah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua para jamaah satu persatu berdatangan di pesantren tersebut.[berita terkait : Pekan Qini sebagai media ketaqwaan]
Shalat isya berjamaah sebagai tanda pembuka Pekan Qini ke-130 itu di hadiri oleh ribuan jamaah, hal itu menjadikan mesjid utama di pesantren itu tak mampu menampung jamaah shalat, bahkan tampak sebagian jamaah sedang berdiri menunggu giliran shalat berjamaah berikutnya.
Karuan saja kejadian itu memaksa pihak panitia acara menyediakan alas tambahan di area parkir kendaraan untuk menampung jamaah yang masbuk (tertinggal) . Shalat di imami langsung oleh Mursyid Tarekat, usai shalat berjamaah untaian kalimat dzikir menggaung keras di bacakan seluruh jamaah shalat yang ditutup dengan do’a oleh Imam.
Pekan Qini Nasional ke-130 secara resmi di buka oleh Syekh Muhammad Fathurahman (Mursyid Tarekat Al Idrisiyyah)dengan menggelar majelis ta’lim dan dzikir setelah sebelumnya di sampaikan sambutan dari panitia acara.
‘Membludak’ nya jamaah tidak hanya di tunjukan dengan tidak tertampungnya jamaah yang hadir secara fisik saat itu,
menurut Abdillah, petugas yang mengoperasikan siaran live streaming, para pengakses siaran langsung tv dan radio streaming ada yang melaporkan kegiatan Nobar dan Debar (nonton dan dengar bareng) dengan mengirim kan gambar dari berbagai wilayah di indonesia, seperti dari Papua, Tangerang, Makassar, bahkan dari jamaah yang sedang berada di Libanon, Singapura, Macau dan Hongkong. Dengan setia mereka menyimak majelis Ta’lim dan Dzikir dengan mengakses alamat link www.al-idrisiyyah.tv untuk TV Streaming dan http://radio.al-idrisiyyah.com untuk siaran radio streaming. (rz, Photo by kominfo)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/590/peserta-qini-sudah-tidak-tertampung-