Kamis, 17 Desember 2015
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Zawiyah Cikapol
Semangat Istiqomah Dalam Mujahadah
Pengajian Di Masjid Al-Fattah Cikapol
Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag menyampaikan Tausiyahnya
Al-idrisiyyah.com, Rajapolah -Cikapol yang berada di kecamatan Rajapolah merupakan salah satu Zawiyah(Cabang) Tarekat Al-Idrisiyyah yang berpusat di Cisayong Tasikmalaya. Pada Hari Rabu (16/12) bertepatan dengan 5 Rabiul Awal 1437 H, Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag yang merupakan Mursyid Tarekat Al-Idrisiyyah berkunjung ke Zawiyah tersebut sekaligus memberikan Tausiyah di Masjid Al-Fattah Kp. Cikapol Zawiyah Rajapolah.
Diiringi lantunan Shalawat menyambut kedatangan Mursyid Tarekat Al-Idrisiyyah ini. Cuaca hujan pun tidak mengundurkan niat para Jamaah & Warga sekitar untuk menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Fattah Cikapol, tidak kurang 100 Jamaah dan Warga mengikuti pengajian ini.
Dalam kesempatan ini Syekh Muhammad Fathurahman mengutarakan pembahasan tentang Istiqomah dalam bertarekat. "Istiqomah kata orang Cikapol itu 'Teu gedag kaanganin, teu luntur kahujanan teu culang cileung' Tegak Lurus dalam menjalankan Tarekat dalam meniti jalan allah" Ungkapnya
"Kehidupan ini pasti, Janji Allah itu pasti, kalau kita tidak pasti dijalan allah, tidak istiqomah dalam bertarekat kita akan rugi, jangan nunggu di akhirat didunia pun akan merasakan kerugian" tegasnya
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS.Thaahaa[20]:124)
Syekh Muhammad Fathurahman memberikan 2 kunci untuk selalu istiqomah dijalan Allah; Pertama Konsisten dalam bermujahadah yaitu selalu mujahadah sepanjang hayat, mujahadah setiap saat serta perangi hawa nafsu setiap waktu.
"Seandainya Hawa Nafsu dididik dengan mujahadah maka Hawa Nafsu akan tunduk" ucapnya
Setelah menempa dengan Mujahadah maka Nafsu tersebut akan naik level, dari Nafsu "Ammaroh" (Nafsu yang banyak memerintah terhadap keburukan dan kejahatan). Nafsu amaarah ini terbagi 3 : Pertama sifat Syaithoniyyah yaitu nafsu yang suka mencelakakan, menyesatkan oranglain, kemudian yang kedua sifat Bahimiyyah yaitu nafsu yang hanya memikirkan urusan makan, minum, main dan lainnya serta yang ketiga Sifat Sabu'iyyah yaitu nafsu yang suka menghancurkan, membunuh.
Setelah menempa hawa nafsu dengan Mujahadah maka nafsu akan naik level menjadi "Lawwamah" (Nafsu yang menjalankan kebaikan namun masih cenderung kembali ke Nafsu Ammarah) terus akan naik lagi menjadi Nafsu "Mulhimmah" (Nafsu yang cenderung banyak menjalankan kebaikannya daripada kesalahannya) sampai menjadi Nafsu "Mutmainnah" (Nafsu yang didominasi jiwanya dengan sifat ketaatan dan ketaqwaan kepada allah)
Yang kedua untuk untuk selalu istiqomah yaitu dengan Riyadhoh yaitu melatih hati dan mengembangkan potensi ruhani dengan cara terus menerus memperbanyak dzikir dan wirid sehingga mendapatkan cahaya Allah dan cahaya Allah itu yang akan menggerakan hati.
Sifat cahaya Allah terbagi 2, pertama "Wushul Ilal Qolbi" yaitu cahaya yang hanya datang kedalam hati, cahaya itu sifatnya sementara dan mudah keluar lagi yang disebabkan banyak penyakit hati dalam dirinya. Kedua "Dukhulul Fil Qolbi" yaitu cahaya yg masuk kedalam hati yg paling dalam sehingga dapat menggerakkan hati secara istiqomah.
Diakhir tausiyahnya Syekh Muhammad Fathurahman memberikan tips supaya Barokah dalam Hidup. "Perbanyak Istighfar Kabir sebelum datang waktu shubuh diusahakan sampai 70 kali, buktikan dan rasakan maka Allah akan bersihkan hati dari kegelisahan, Allah akan berikan rizki yang tidak disangka-sangka serta hatinya akan tenang" Ungkapnya. (Hz9)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/581/semangat-istiqomah-dalam-mujahadah-
