Rabu, 13 Januari 2016
Hikmah Peringatan Maulid Nabi SAW Di Serpong
Syekh Fathurahman : Kita Sering Melupakan Nikmatul Ijad Dari Allah
Halaqoh
Jamaah serpong menyimak tausiyah hikmah maulid
al-idrisiyyah.com, Serpong – Sekitar 300-an Jamaah Masjid Al-Fattah Serpong mengikuti kajian ilmu dan dzikir yang diselenggarakan pengurus DKM Masjid tersebut, bertepatan dengan momen bulan Rabiul Awal, dimana pada bulan itu umat muslim memperingati kelahiran (Maulid) nabi Muhammad Shollallahu’alaihi wasallam, Jum’at malam (8/1/2016) tepat setelah shalat isya bersama, para jamaah membentuk halaqoh (duduk melingkar) untuk menyimak tausiyah hikmah maulid yang disampaikan oleh Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag.
Masjid yang berlokasi tidak jauh dari stasiun kereta Serpong itu tepatnya di jalan Roda Hias, kecamatan Serpong, tidak mampu menampung jamaah yang datang pada malam itu, pengurus DKM memasang tenda dan alas tambahan di halaman masjid tersebut untuk menampung jamaah yang datang dari sekitar Serpong, sebut saja Bapak Akmal, ia datang bersama temannya dari Cipondoh Tangerang, ada juga bapak Abdul Rohim dari Ciledug yang datang bersama keluarganya, yang lainnya ada yang dari Jakarta, Depok, Jonggol, Tiga Raksa.
Bapak Tjetjep Nurdin, selaku Ketua DKM mengungkapkan kehadiran jamaah pengajian dari luar daerah serpong itu diluar dugaannya, karena persiapan pengajian itu tidak disiapkan dengan sosialisasi yang besar, namun menurutnya pihak DKM sejak akhir tahun 2015 memang telah mengajukan kehadiran Mursyid Tarekat Al-Idrisiyyah itu kepada sekretaris pribadinya. “Ketika mendapatkan kepastian tanggal hari ini (8/1/2016) sekitar minggu lalu, barulah saya sosialisasi kepada jamaah masjid dan majelis taklim binaan kami di wilayah sini (serpong) saja“. Ucapnya kepada kontributor al-idrisiyyah.com di kediamannya.
“ Mungkin karena kehadiran guru besar tarekat Al-Idrisiyyah inilah yang mengundang datangnya murid-murid beliau yang ada disekitaran Serpong,” Ujarnya, “ Namun alhamdulillah, acara dapat berlangsung dengan lancar dan mudah-mudahan jamuan kami dapat diterima jamaah”, lanjutnya penuh harap.
Pengajian yang tidak hanya di ikuti oleh ratusan jamaah yang hadir saat itu, tapi juga di ikuti oleh jamaaah yang tidak dapat hadir dengan mendengarkan tausiyah secara langsung melalui radio streaming Al-Idrisiyyah [baca : Teknologi membantu manusia beribadah], Syekh Muhammad Fathurahman menyampaikan adanya kenikmatan dari Allah yang diterima oleh setiap manusia yang berbentuk nikmat ijad atau nikmat eksistensi, “Nikmat Ijad ini adalah nikmat diwujudkannya kita menjadi makhluk yang namanya insan di panggung kehidupan dunia,” jelasnya.
“Nah nikmat ini sering dilupakan atau bahkan belum tahu, coba..instrospeksi diri dari mulai dari bangun tidur sampai sekarang mengaji, berapa kali kita mensyukuri nikmat ijad ini?...hayo..hayo..ngaku..ngaku..berapa kali? “ tanyanya kepada jamaah yang dijawab dengan kebisuan.
“Mudah-mudahan lewat memperingati maulid malam ini, tambah-tambah bersyukur kita kepada Allah”, Ujarnya lagi.
Lebih lanjut Syekh Fathurahman mengupas tentang bentuk-bentuk penyakit bathin manusia yang harus secara kontinyu di bersihkan melalui media taklim dan dzikir, yang salah satunya mengambil hikmah dari maulidnya Nabi Muhammad SAW, maka melalui kesempatan peringatan itu pula jamaah di ajak bermuhasabah diri, bertaubat kepada Allah dan berdzikir secara berjamaah di penghujung tausiyahnya. Isak tangis terdengar bersautan dari hadirin kala pimpinan pondok pesantren di Tasikmalaya itu mengiringi dzikir dengan kalimat-kalimat muhasabah. Dan acarapun berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. (rz)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/613/syekh-fathurahman--kita-sering-melupakan-nikmatul-ijad-dari-allah