al-Idrisiyyah.com | Tasikmalaya - Festival Qini juga dijadikan sebagai ajang curhat. Pagi ini, Jumat (2/9/2016) usai shalat Subuh masing-masing Zawiyah diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dakwahnya. Ustadz Lutfi, dari Zawiyah menyampaikan, esensi Takwa, tunduk dan patuh. Jadi dalam beribadah harus tetap dalam bimbingan mursyid. Ibarat kerja harus ada ikatan jangan sampe terjadi seperti dalam pepatah sunda, cape gawe te kapake (kerja capek-capek tapi tidak mendapat upah) sia-sia.
Serba Serbi Qini 132
Jadi hadirnya sosok Mursyid dalam keberagamaan menjadi penting. Dialah yang membimbing kita dalam kelimuan dan zikir.
Selanjutnya, dalam menganalogkan ilmu isyraqiyah dan burhaniah, Ustadz Lutfi menyampaikan, Ilmu burhaniah bagaikan penunjuk di jalan yang apabila tidak ada cahaya (ilmu isyraqiyah) maka rambu penunjuk di jalan tersebut tidak terbaca sehingga jadi tersesat.
"Marilah kita bersungguh-sungguh menggigit dengan geraham kita, ajaran agama ini!" tegasnya
Agar kita istiqomah, masih kata Ustadz Lutfi, maka dlm setiap pengajian, baik itu majelis zikir dan ilmu ajaklah keluarga. “Ajaklah anak istri agar mereka terbiasa dan kita pun bisa bertahan menjadi ansharullah penolong agama Allah,” kata Ustadz Lutfi. | (saf)
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/840/serba-serbi-qini-132-ustadz-lutfi-jangan-lupa-ajak-keluarga-