Pelaksanaan Wisata Religi di Anyer berlalu sudah. Sejak kegiatan akhir tahun ini dicanangkan tahun 2009, antusias jama'ah untuk menghadirinya semakin besar. Tidak kurang dari 2000 jama'ah memadati kawasan My Pisita Hotel, menikmati keindahan pantai dan nikmatnya suasana religius bersama keluarga besar Al-Idrisiyyah.
Dipilihnya MyPisita sebagai lokasi acara adalah karena fasilitasnya mendukung. Biasanya acara akhir tahun ini dilakukan di pinggir pantai. Kedua, fasilitas kamar yang cukup memadai (meski tidak menampung semua peserta karena jumlahnya ribuan). Fasilitas ini teramat penting karena kondisi curah hujan di bulan Desember termasuk tinggi. Bagi MyPisita sendiri, kegiatan Al-Idrisiyyah kali ini memecahkan rekor penerimaan tamu. Karena selama ini manajemen hotel baru pernah menampung 800 orang (bandingkan dengan peserta acara kali ini).
Meski selalu ada kekurangan dalam acara dari tahun ke tahun, penyelenggaraan acara kali ini terhitung sukses. Beberapa faktor yang menyebabkan acara ini sukses dan banyak diminati jama'ah maupun simpatisan Idrisiyyah adalah faktor biaya dan waktu. Tahun ini seluruh peserta dapat menghadiri acara tersebut dengan biaya terjangkau. Hal ini tidak lepas dari peran Mursyid Al-Idrisiyyah yang menghimbau para Aghniya' (mampu secara ekonomi) membantu ikhwan yang kurang mampu. Dana lelang untuk acara ini tidak kurang dari 50 juta, disalurkan untuk subsidi bagi mereka yang tidak mampu menghadiri acara. Panitia akhirnya memfasilitasi bis untuk perjalanan bersama menuju ke lokasi acara. Jumlahnya tidak kurang dari 20 bis. Bagi yang memiliki kendaraan sendiri, panitia hanya membebani biaya sebesar 20 ribu rupiah per peserta.
Kesuksesan acara kali ini juga didukung oleh waktu pelaksanaan yang diadakan pada waktu liburan anak sekolah. Jadi, banyak peserta mengikutsertakan keluarganya meramaikan acara ini. Selain itu pelaksanaannya di hari libur, sehingga para pegawai negeri maupun swasta dapat memanfaatkan waktu libur mereka untuk wisata bersama keluarga.
Begitu sampai di MyPisita Anyer, terlihat banyak peserta sudah menikmati keindahan pantai bersama keluarga. Ada yang berenang, berjalan-jalan menikmati suasana lingkungan, membeli oleh-oleh, dan ada yang berkumpul di area acara menikmati alunan musik Islami. Sore hari, alunan sholawat diselingi dengan mutiara hikmah sebagai bahan tafakur (renungan) bagi yang hadir.
Pada malam hari, selesai Taushiyah, sebagaimana biasa seluruh peserta acara mengikuti acara dzikir dan muhasabah. Dengan kondisi alam yang mendukung, suasana dzikir malam itu begitu syahdu dan menghanyutkan jiwa hadirin.
Di pagi hari ba'da sholat Shubuh Syekh M. Fathurahman selesai memberikan ceramah pagi, mengajak kembali peserta untuk 'menuntaskan' program lelang yang tinggal 1/3 lagi. Dengan suara menggelegar, sambil berdiri Beliau 'menantang' hadirin untuk tidak bubar sebelum tercapai kebutuhan dana untuk wakaf. Para hadirin menjawab 'tantangan' itu. Satu persatu peserta mencatatkan dirinya untuk berpartisipasi. Pembawa acara ikut memancing suasana kompetitif sehingga cukup menghibur hadirin saat itu. Hujan deras tiba-tiba meluncur turun menghentikan penghujung acara pagi itu. Alhamdulillah dana 650 jt untuk pembelian tanah wakaf tercapai.
Selesai acara lelang dan hujan reda, masih banyak peserta yang menikmati indahnya pantai dan berenang bersama keluarga hingga siang hari. Rombongan kolektif bis berangkat mengantarkan peserta, tepat jam 9 pagi.
Lq, 28 Desember 2011
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/275/panorama-wisata-religi-anyer
