Tabligh Akbar di Mesjid Agung Kota Karawang
Written By Unknown on Selasa, 20 Desember 2011 | 10.41.00
PT Pindo Delli sebagai panitia penyelenggara Tabligh Akbar menyambut tahun baru Islam penuh kehawatiran setelah mendapat informasi pada malam Minggu dari pihak Al-Idrisiyyah bahwa Syekh Mursyid Al-Idrisiyyah kemungkinan tidak bisa mengisi tausiyyah besok karena sudah dua hari sakit dan belum kunjung sembuh dan panitia diminta bedoa dan bertawakal.
Atas izin Allah jam 03 pagi Syekh Muhammad Fathurrahman yang sudah kelihatan segar beserta rombongannya sudah melaju menuju Karawang. Ketika memasuki lokasi kegiatan sudah tampak kesiapan panitia, aparat pemerintah para ulama, habaib dan tidak kurang dari seribu kaum muslimin yang didominasi kaum hawa memadati tempat.
Dalam tausiyyahnya Syekh menyampaikan pentingnya mengambil I’tibar di balik peristiwa hijrah yag menjadi awal kalender Islam. Pertama, pembelajaran yang harus diambil oleh kaum muslimin hari ini, semangat mempertahankan dan meningkatkan keimanan sebagai modal utama dalam mengarungi kehidupan apalagi tantangan negative moderenisasi, nabi dan sahabat-sahabatnya telah membuktikan usaha tersebut walau harus dibayar dengan penderitaan, meninggalkan keluarga, saudara, perusahaan, harta bahkan nyawa
Kedua, meneladani kepemimpinan Nabi di mana ketika peristiwa hijrah Beliau lebih mengutamakan sahabat-sahabatnya terlebih dahulu menyelamatkan diri dengan berhijrah sementara tinggal beliau belakangan beserta sahabat dekatnya abu bakar. Akan tetapi fakta hari ini para pemimpin berbalik 180 drajat dengan kepemimpinan hamba yang mulia ini.
Ketiga, mulusnya proses hijrah ini sangat kental dengan pertolongan Allah, di mana ketika Nabi dan Sayidina Abu Bakar bersembunyi di dalam gua Tsur Allah menjadikan seekor merpati yang tengah mengerami telurnya dan laba-laba yang membuat sarangnya sebagai jebakan bagi orang kafir untuk mengurungkan niatnya masuk ke dalam gua.
Keempat, kaum muslimin di manapun berada untuk bahu membahu, hormat menghormati mewujudkan Ukhuwah Islamiyyah walaupun problematika umat yang senantiasa menghalangi persaudaraan ini sangat banyak khilafiyah, kemiskinan, kebodohan, fanatisme golongan, dll.
Setelah mengisi tausiyyah rombongan menuju pesantren Nahdatul Ishlahiyyah (masih di kota karawang) yang telah bergabung dengan Al- Idrisiyyah sejak lama. Di sana dilaksanakan prosesi penalqinan puluhan jama'ah dari Karawang dan Cikampek. Acara diakhiri dengan makan dan shalat berjamaah.
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/273/tabligh-akbar-di-mesjid-agung-kota-karawang
Labels:
External