Kamis, 14 Maret 2013
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Al-Idrisiyyah Cab. Jakarta
Mengingat Sosok Agung Muhammad Saw
Maulid di Masjid Al-Fattah, 10 Maret \'13 d
Hadirin khusyu\' memenuhi masjid
Betapa penting mengingat dan mengenang figur yang akan menjadi panutan hidup, bahkan perlu dilakukan setiap saat. Sebab setiap orang bertindak atas pikiran dan hatinya, sementara di tengah kehidupan modern saat ini, baik media lokal maupun luar negeri banyak menghadirkan bayang-bayang semu yang membuat pemikiran dan hati kita jauh dari apa yang dicontohkan Rasulullah Saw.
Pikiran-pikiran yang tidak rasional, angan keinginan tidak realistis, itu semua adalah kolaborasi keinginan syahwat manusia. Keinginan syahwatmanusia sering tidak masuk akal dan senantiasa menuntut tanpa batas. Inilah yang yang membuat porak poranda hidup dan kehidupan sehingga kebahagiaan dan kedamaian yang hakiki yang diinginkan manusia menjadi jauh dari kenyataan.
Allah SWT menguji keimanan umat manusia kepada Allah, sementara manusia pernah bersaksi atas keberadaan Allah di kala masih berada di alam Ruh. Ketika manusia lahir ke dunia ini diingatkan kembali, agar mereka kembali kepada Yang Menciptakannya dan mengikuti apa yang diperintahkan Allah akan jalan menuju tujuan hidup sebenarnya menjadi lapang dan mudah.
Demikian pembuka ceramah Syekh M. Fathurahman, MAg pada hari Ahad (10/3) di Masjid Jami’e Al-Fattah di depan ratusan jama’ah yang hadir. Menyusul iringan Sholawat Thola’al Badru yang dibawakan seluruh jama’ah saat Beliau memasuki ruangan masjid.
Kegiatan peringatan Maulid di Masjid Al-Fattah, basis Al-Idrisiyyah Cab. Jakarta beberapa hari yang lalu berjalan lancar. Dimulai sejak jam 8.30 pagi, acara langsung diawali dengan pembacaan kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw (Maulid Ad-Diba’i) yang dibawakan oleh grup sholawat dari jama’ah Idrisiyyah Cariu pimpinan Ust. Abdul Azis.
Ust. Abdul Azis dan kawan-kawan juga membacakan Kalam Ilahi, sehingga alunan ayat-ayat suci membahana di lingkungan Kebon Kelapa ketika itu. Suara mereka yang merdu menghanyutkan jama’ah yang sudah hadir sejak awal acara.
Sejak puluhan tahun yang lalu Masjid Jami’e Al-Fattah dikenal banyak memunculkan Ustadz dan Qori bersuara indah, di antaranya Nanang Qosim, ZA, yang merupakan keturunan langsung Syekh Abdul Fattah, pembawa Al-Idrisiyyah ke Indonesia. Dengan penampilan Qori-qori dari Cariu, seolah melengkapi catatan sejarah masa lalu Masjid Al-Fattah tersebut.
Acara Maulid dihadiri oleh jama’ah Idrisiyyah wilayah Jabodetabek, termasuk Cikampek dan Karawang. Jama’ah Bandung juga hadir tak ingin meninggalkan momen acara menarik ini. Juga dihadiri beberapa Pengurus PKS, yang datang pada saat Syekh memberikan ceramah.
Dalam sambutannya, Ust. Asep Saefulloh menyampaikan beberapa program Yayasan yang telah dan sedang dijalankan, baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik (peribadatan). Perkembangan yang positif di bidang ekonomi terlihat jelas dengan keberadaan BMT yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Suksesnya acara Maulid pun tidak terlepas dari peran sentra ekonomi yang sedang dikembangkan oleh Yayasan. Khusus berkenaan program travel Umroh, menurut Ketua Al-Idrisiyyah Cab. Jakarta ini menegaskan bahwa saat ini peserta yang sudah terdaftar sebanyak 20 orang. Jadwal keberangkatan Umroh Al-Idrisiyyah yang kelima nanti adalah sekitar pertengahan bulan Mei.
Dengan bertambah luasnya area masjid di lantai dasar dan lantai dua, penyelenggaraan acara-acara resmi semacam Maulid, dll. sekarang tidak perlu lagi diadakan di halaman Masjid. Ruangan masjid yang sudah diperluas memungkinkan acara berlangsung di dalam ruangan, karena cukup menampung mayoritas jama’ah. Dan dalam rangka pemanfaatan sarana Masjid di lantai dua (yang sekarang sedang dibangun), maka Pengurus berencana akan mendirikan PAUD dan TK Islami, sebagai bagian program pengembangan bidang Pendidikan di Yayasan Al-Idrisiyyah Cabang Jakarta.
Sehubungan dengan rencana tersebut, maka pada acara Maulid itu disisipkan kegiatan lelang amal jariyah untuk pembangunan PAUD dan TK Islami dimaksud. Dalam waktu sekitar 30 menit terkumpul dana swadaya dari jama’ah secara spontan sebanyak 23 jt. Alhamdulilah.
Rekaman Ceramah:http://www.mediafire.com/?4goh16ad5sv7q03
Jakarta, 14 Maret 2013
Sumber : http://www.al-idrisiyyah.com/read/article/382/mengingat-sosok-agung-muhammad-saw
